Dinkes Semarang targetkan 80% warga ikut Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Datang ke Puskesmas atau unduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Yuk, cek kes
.png)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Jawa Tengah, menargetkan 80% warga ikut serta dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto dan sudah resmi dimulai di Semarang sejak Senin, 10 Februari 2025.
Menurut Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, program ini sebenarnya sudah berjalan beberapa waktu lalu. Masyarakat bisa mengikuti program ini dengan datang langsung ke Puskesmas atau mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.
Siapa Saja yang Bisa Ikut?
Program PKG terbuka untuk semua kalangan, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Semua Puskesmas di Semarang siap memberikan layanan ini.
Sosialisasi dan Pelaksanaan
Agar target 80% tercapai, Dinkes melakukan sosialisasi hingga ke tingkat RT. Petugas Puskesmas juga tidak hanya menunggu warga datang, tetapi aktif mendatangi sekolah, pabrik, dan instansi lainnya.
"Kalau hanya menunggu, yang datang mungkin sedikit. Makanya, kita harus 'jemput bola' dengan mendatangi sekolah, pabrik, atau instansi," jelas Hakam.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan
- Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan usia peserta:
- Usia pra-sekolah: 5 jenis pemeriksaan.
- Usia sekolah: 9 jenis pemeriksaan.
- Remaja dan dewasa: 12 jenis pemeriksaan.
- Lansia: 19 jenis pemeriksaan.
Dinkes berharap program ini disambut positif oleh masyarakat. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, warga bisa lebih aware terhadap kondisi kesehatannya.
Contoh Pelaksanaan
Seperti terlihat di Puskesmas Tlogosari Kulon, Kota Semarang, pada Senin (10/2/2025), banyak warga yang antusias mengikuti program ini.
Yuk, manfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan secara gratis!
Credit:
Penulis: Dzaki Syafian
.png)
Komentar