Jalan Agus Salim Semarang ramai pedagang kurma dadakan saat Ramadhan. Kurma Madinah paling laris, harga mulai Rp70.000/kg.
Kawasan Jalan Agus Salim, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali ramai dengan pedagang kurma musiman seiring datangnya bulan Ramadhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para penjual dadakan ini memanfaatkan tingginya permintaan kurma selama bulan suci.
Selama sepekan terakhir, para pedagang kurma telah memenuhi kawasan ini dari pagi hingga malam, menawarkan berbagai jenis kurma dari berbagai negara, seperti Palm, Mesir, Tunisia, dan Madinah. Varian populer seperti Golden Valeery dan Sukari juga tersedia. Harga kurma bervariasi, mulai dari Rp70.000 hingga Rp130.000 per kilogram, sehingga pembeli bisa menyesuaikan dengan selera dan anggaran.
Niken Ayu, salah satu penjual kurma di Jalan Agus Salim, mengaku bahwa ia memiliki pekerjaan lain selain berjualan kurma. "Jualan kurma larisnya saat Ramadhan," kata Niken. Selama Ramadhan, ia membuka lapak dari pukul 08.00 WIB hingga 18.45 WIB. Menurutnya, kurma Madinah paling banyak diburu karena harganya lebih terjangkau.
Niken juga mencatat peningkatan penjualan. Dalam dua hari, ia berhasil menjual 10 karton kurma, dengan setiap karton berisi 10 kilogram. "Per karton itu 10 kilogram," ungkapnya.
Agus, pedagang kurma lainnya di lokasi yang sama, juga merasakan lonjakan penjualan. "Meningkat 100 persen," ujarnya. Hingga saat ini, Agus sudah menjual lebih dari 12 kilogram kurma. Ia memperkirakan permintaan kurma akan semakin meningkat menjelang Lebaran Idul Fitri. "Puncaknya saat jelang Lebaran," tambahnya.
Dengan ramainya pasar kurma dadakan ini, Jalan Agus Salim menjadi destinasi favorit warga Semarang untuk membeli kurma selama Ramadhan.
Credit :Penulis : Daniel Bintang
Komentar